SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Martunis, pria yang selamat dari bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, bukan hanya dikenal sebagai korban selamat, tetapi juga sebagai sosok yang terhubung erat dengan megabintang sepakbola, Cristiano Ronaldo.
Martunis, yang 8 tahun saat itu, mengalami petualangan tragis selama 19 hari di lautan setelah terseret tsunami. Saat ditemukan, dia memakai jersey Timnas Portugal, menyita perhatian dunia sepakbola dan bahkan Cristiano Ronaldo sendiri.
Ronaldo tidak hanya membantu membangun kembali rumah Martunis, tetapi juga mengangkatnya sebagai anak angkat. Ronaldo, sebagai ayah angkat, memiliki impian besar untuk menjadikan Martunis pesepakbola internasional.
Pada 2015, mimpi itu nyaris terwujud ketika Martunis direkrut oleh Sporting Lisbon, tim tempat Ronaldo berkarir. Namun, kiprahnya di tim itu hanya bertahan setahun, membawa kisah yang haru.
Martunis menjadi sorotan sebagai pemain muslim tunggal di tim tersebut, tetapi berbagai hambatan seperti perbedaan bahasa dan makanan membuatnya kembali ke Indonesia. Kendati gagal di Eropa, kisahnya tetap memikat, menjadi perjalanan inspiratif dari keterpurukan hingga keberanian mengejar mimpi di panggung internasional.
Kisah Martunis, anakAceh yang menjadi pemain Sporting Lisbon. Foto iNewsSurabaya/ist
Editor : Arif Ardliyanto