get app
inews
Aa Read Next : Bank BSI Dorong Jawa Timur Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Soal SGIE, Pakar Ekonomi Syariah Ulas Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia

Selasa, 02 Januari 2024 | 12:02 WIB
header img
Gibran melontarkan pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar mengenai bagaimana meningkatkan peringkat Indonesia dalam SGIE ketika debat Cawapres. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSuraya.id - Istilah SGIE sedang marak diperbincangkan oleh sejumlah warga Indonesia pasca debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023) kemarin. Cawapres Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan kepada Cawapres Muhaimin Iskandar mengenai bagaimana meningkatkan peringkat Indonesia dalam SGIE

Rupanya pembahasan Gibran mengenai SGIE di forum debat Cawapres itu sukses mengundang atensi seluruh kalangan masyarakat, termasuk Dr Imron Mawardi SP MSi, pakar Ekonomi Syariah dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR). 

SGIE atau yang dikenal sebagai SGIER merupakan kepanjangan dari State Global Islamic Economy Report. Pakar Ekonomi UNAIR itu mengungkapkan bahwa SGIER merupakan report resmi yang dirilis oleh Dinar Standard, suatu lembaga riset asal Dubai. 

Menurut Imron, Dinar Standard kerap melakukan penilain terhadap perkembangan ekonomi syariah di dunia. Tercatat sekitar 80 negara yang masuk dalam penilaian SGIE Report. 

Lebih lanjut, Imron menyebutkan terdapat enam parameter indikator dalam SGIE Report. Yaitu islamic finance (keuangan Syariah), halal food (makanan halal), halal vision, halal tourism atau moslem friendly tourism, halal pharmacy and cosmetic, halal media and recreation. 

“Jadi ada enam indikator yang digunakan untuk memotret indeks ekonomi Syariah di berbagai negara. Terdapat sekitar 80 negara gitu yang dinilai oleh Global Standard atau yang disebut sebagai Global Islamic Economy Index (GIEI),” kata Imron. 

Selain GIEI, Imron juga menyebutkan terdapat beberapa lembaga lainnya yang juga merilis laporan mengenai perkembangan ekonomi syariah di dunia. Seperti, Islamic Financial Report, Thomson Reuters dan masih banyak lagi.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut