JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung pelaksanaan Indonesia International Motor Show Hybrid 2022 (IIMS Hybrid 2022) yang diselenggarakan Dyandra Promosindo pada 17-27 Februari 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Seandainya kondisi pandemi Covid-19 melonjak pada akhir Februari 2022, Dyandra Promosindo juga sudah memiliki rencana cadangan mengundurkan penyelenggaraan IIMS Hybrid 2022 menjadi 31 Maret - 10 April 2022.
Bagi IMI khususnya, pagelaran IIMS Hybrid 2022 merupakan implementasi nyata untuk memajukan industri otomotif dalam beragam aspek. Baik dalam tujuan merangsang pasar, menjadi wahana inovasi teknologi di bidang otomotif, sekaligus media pembelajaran bagi masyarakat pecinta otomotif.
"Sudah lebih dari 20 tahun IIMS diselenggarakan. Kontribusinya terhadap bangsa sangat besar, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi dari sektor otomotif. Penyelenggaraan IIMS 2021 yang dilakukan secara hybrid saja bisa menghasilkan perputaran uang mencapai Rp 2,2 triliun. Sementara pada IIMS 2022, perputaran uang ditargetkan meningkat mencapai Rp 3 triliun. Angka tersebut sangat realistis, mengingat sebelum pandemi Covid-19, pada IIMS 2019 misalnya, perputaran uangnya bisa mencapai Rp 4 triliun" ujar Bamsoet usai menghadiri Press Conference IIMS Hybrid 2022, di Jakarta, Kamis (3/2/22).
Turut hadir antara lain Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, Komisaris PT Dyandra Promosindo Emanuel Ernawan, Marketing Director JIExpo Ralph Scheuneman, serta Presiden Direktur Bank Danamon Indonesia Yasushi Itagaki
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, berbagai agen pemegang merk (APM) akan turut serta menampilkan berbagai produk unggulannya. Untuk APM Mobil, antara lain BMW, Chery Motors, DFSK, Honda, Hyundai, Morris Garage (MG), Mitsubishi, Prestige Image Motocars (Ehang, dan Tesla), Suzuki, Toyota, dan Wuling. Untuk APM Motor, antara lain Benelli Keeway, GESITS, Astra Honda Motor, Kawasaki, Sinergi Vespa, Volta, dan Yamaha.
"Selain menggandeng APM, Dyandra Promosindo juga harus menggandeng kalangan UMKM yang menjajakan berbagai produk otomotif. Dari mulai jaket, helm, sepatu, hingga berbagai bentuk merchandise lainnya. Sehingga IIMS bisa turut memberikan nilai tambah ekonomi bagi UMKM," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kinerja industri otomotif sepanjang tahun 2021 menunjukkan peningkatan signifikan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan, angka penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) sepanjang tahun 2021 tumbuh sekitar 66,6 persen dibandingkan tahun 2020. Sedangkan dari angka penjualan mobil ritel (dari dealer ke konsumen) juga meningkat sebesar 49,2 persen.
"Pertumbuhan positif juga dicatatkan pada penjualan sepeda motor. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Kebangkitan industri otomotif tersebut sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi. Mengingat menurut Kementerian Perindustrian, ada sekitar 1,5 juta jiwa yang bekerja di industri otomotif," pungkas Bamsoet.
Editor : Ali Masduki