SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim di delapan kota, secara tahunan atau year on year (yoy) pada bulan Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 2,92 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 pada Desember 2023.
Inflasi di Jatim tersebut lebih tinggi dibanding nasional yang sebesar 2,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,56. Inflasi tahunan di Jatim terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Antara lain, makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,37 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 2,87 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,18 persen,
kesehatan sebesar 2,55 persen, transportasi sebesar 0,47 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,85 persen, pendidikan sebesar 2,01 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,82 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,42 persen. "Adapun kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,09 persen," kata Kepala BPS Jatim, Zulkipli, dalam rilisnya, Rabu (3/1/2024).
Editor : Arif Ardliyanto