Logo Network
Network

Tradisi Unik Siswa Kodiklatal Sebelum Kembali Ke Pangkalan Surabaya

Ali Masduki
.
Senin, 22 Januari 2024 | 17:59 WIB
Tradisi Unik Siswa Kodiklatal Sebelum Kembali Ke Pangkalan Surabaya
Mandi Samudera ini merupakan sebuah tradisi dimana para prajurit muda TNI AL. Foto/Dispen Kodiklatal

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Siswa Kodiklatal memiliki tradisi unik sebelum kembali ke pangkalan di Surabaya. 

Tradisi unik tersebut yakni mandi laut atau Mandi Samudera di Laut Jawa. 

Mandi Samudera ini merupakan sebuah tradisi dimana para prajurit muda TNI AL bisa di akui atau diterima oleh Dewa Laut Neptunus (penguasa laut) untuk menjadi pelaut - pelaut sejati, dengan melaksanakan ritual mandi di Tank Deck KRI SBY dan KRI SHS. 

Pelaut-pelaut muda tersebut di bangunkan dan dikumpulkan oleh para punggawa untuk kemudian disemprotkan air di tengah ombak dan suhu dingin samudera Indonesia.

Pada prosesi “penyucian” itu langsung dilanjutkan dengan ritual minum “jamu khusus” yang bermakna air kehidupan, agar para pelaut muda yang mengikuti pembaptisan itu menjadi  kuat dan handal untuk mengarungi samudera. 

Hal ini tidak asing lagi bahkan menjadi tradisi di setiap KRI yang melintasi lautan luas.

Mandi Samudera itu baru saja dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha (WJY) XXI Tahun 2024.

Pelayaran diikuti para Siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) PK Angkatan 30, Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 43 Gelombang 1 TA. 2023.

Mereka berlayar dengan KRI Surabaya (SBY) – 591 dan KRI dr. Soeharso (SHS) – 990.

Setibanya di pangkalan Surabaya pada Minggu (21/01/2024), siswa Kodiklatal disambut oleh Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah.

"Selamat datang Dirlattek Laksma TNI Dr. Taufik Arief, beserta tim pendukung dan para Siswa Lattek Pelayaran Gabungan WJY XXI/2024 yang telah melaksanakan latihan praktek di laut dan pendirat selama sepekan dengan sukses, aman dan lancar," ucapnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Bagikan Artikel Ini