Rekomendasi Investasi di Surabaya Timur, Beverly Shopping Arcade Pakuwon City Bisa Jadi Pilihan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar gembira bagi calon investor. Pengembang real estate papan atas Pakuwon Group tengah mengembangkan proyek strategis di Pakuwon City, yakni Beverly Shopping Arcade. Proyek yang dikembangkan diatas tanah seluas 2,4 hektar dan terdiri dari 51 unit ruko/shop houses ini bisa jadi pilihan investasi di Surabaya Timur.

Pasalnya, lokasi Beverly Shopping Arcade sangat strategis. Berada tepat di area komersial East Coast Park Pakuwon city. Bahkan selangkah ke Hokky Supermarket dan terintegrasi dalam kawasan hunian Pakuwon City yang mengusung konsep lifestyle business urban saat ini.

Baca Juga

Aktif Garap Komunitas, BRI BO Pahlawan Jalin Kerjasama dengan HNWI dan PKFI

Head of Sales & Marketing Pakuwon Group Liliani Harsono mengatakan, Beverly Shopping Arcade adalah ruko 3 lantai. Luas lahan 5x20 meter dengan luas bangunan 280 meter persegi. Harga yang ditawarkan mulai Rp 6 miliar hingga Rp 9 miliar per unit.

Beverly Shopping Arcade dibangun untuk bisnis/usaha Resto Cafe Eatery, Yoga & Pilates Studio, Music Academy, Aesthetic Clinic, Interior Gallery, Bakery Shop, Hair & Beauty, Banking, dan showroom.

"Selain untuk dibuat usaha sendiri, beberapa customer membeli ruko di sini untuk disewakan atau untuk investasi. Karena selama ini memang permintaan sewa ruko untuk usaha di Pakuwon City juga tinggi," ungkapnya usai ground breaking Beverly Shopping Arcade di Pakuwon City, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga

Ribuan Peserta Ramaikan Hokky Run, Begini Serunya

Liliani Harsono melanjutkan, kawasan komersial di Pakuwon City selain Pakuwon City Mall yang pada akhir tahun 2024 nanti tahap 3 beroperasi, baik berupa ruko, atau supermarket yakni Hokky, dan sebagainya yang dikembangkan berjalan sukses.

Beverly Shopping Arcade sendiri cukup diminati oleh para investor. "Kami sudah lakukan prelaunch pada akhir November 2023 lalu dan saat ini sudah terjual 50 persen. Kami optimistis akan terjual habis dalam tahun ini, karena ditargetkan pada Agustus 2024 nanti ruko contoh sudah berdiri," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Pakuwon Group, Minarto Basuki, menjelaskan bawha  Pakuwon City memiliki luas lahan total 800 hektare, dimana sudah dikembangkan seluas 450 hektare. Dari luas tersebut, sekitar 30 persen memang diperuntukkan kawasan komersial.

Baca Juga

Sungai Sebelah Pakuwon City Mall Surabaya Tertutup Busa, Wali Kota Sebut dari Limbah Rumah Tangga

"Dengan makin terbentuknya lingkungan dan menjadi sebuah kota mandiri, permintaan akan kawasan komersial sangat tinggi. Makanya kami optimistis dengan proyek Beverly Shopping Arcade ini," jelasnya.

Minarto menyakinkan bahwa proyek terbaru Pakwon ini cukup menjanjikan. Pasalnya, Beverly Shopping Arcade dikelilingi oleh 6 sekolah dan 3 universitas bertaraf internasional, rumah sakit, dan komersial.

Sebagai informasi, pada periode event Ground Breaking ini Pakuwon Group memberikan kemudahakan cara bayar berupa Uang Muka yang bisa dicicil 6 bulan tanpa bunga dan special gift Imlek selama periode 25 Januari hingga 10 Februari 2024.

Baca Juga

Tahun Ini Supermarket Hokky Buka Dua Gerai Baru di Surabaya

Perlu diketahui, wilayah Surabaya Timur menjadi salah satu contoh kawasan yang berkembang sangat pesat seiring dengan pembangunan berbagai infrastruktur publik. Seperti jalan tol, Jalan Lingkar Dalam Timur atau Middle East Ring Road (MERR) maupun Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur.

Jurnal penelitian mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan berjudul Pemodelan Dampak Pembangunan Outer East Ring Road (OERR) Terhadap Ekonomi pada Kawasan Surabaya Timur mengungkap, ternyata pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur (OERR) memiliki berbagai dampak positif. Salah satunya akan berdampak pada ekonomi pada suatu wilayah.

Akses baru pembangunan Surabaya Eastern Ring Road (SERR) akan melengkapi Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Selain itu juga akan ada Jalan OERR yang merupakan salah satu rencana pembangunan infrastruktur. Ini akan melewati 6 kecamatan di Surabaya Timur dan berhubungan langsung dengan Kota Sidoarjo.

Editor : Ali Masduki