get app
inews
Aa Read Next : Saksi Ganjar Mahfud Beberkan Fakta Persekongkolan Jahat KPU dan Bawaslu serta DKPP

Keren! Bukti Cinta Seniman Semarang, Lukis Wajah Ganjar-Mahfud dengan Media Padi di Sawah

Sabtu, 27 Januari 2024 | 21:35 WIB
header img
Bukti Cinta Seniman Semarang, Lukis Wajah Ganjar-Mahfud dengan Media Padi di Sawah. Foto iNewsSurabaya/ist

SEMARANG, iNewsSurabaya.id - Melukis di atas kanvas sudah biasa, tapi kalau melukis di lahan persawahan dengan media padi itu baru luar biasa. Ya, seperti yang dilakukan sejumlah seniman dari komunitas Pari Curek, di Desa Bergas Lor, Kelurahan Bergas, Kabupaten Semarang.

Komunitas yang dipunggawai seniman bernama Gunawan itu menanam padi membentuk wajah Ganjar Pranowo-Mahfud MD lengkap dengan simbol tiga jari di sepetak sawah. 

Sekilas memang terlihat hanya tumbuhan padi hijau dengan variasi padi hitam. Namun jika dilihat dari atas, maka tampak jelas wajah calon presiden dan calon wakil presiden nomor tiga itu.

Ganjar Pranowo pun menyempatkan singgah dan melihat langsung karya Komunitas Pari Curek tersebut, Sabtu (27/1/2024). Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Ganjar terhadap karya seni dan seniman.

Gunawan mengatakan, ia bersama rekan seniman lainnya sudah dua kali menggambar wajah Ganjar dengan media padi di atas area persawahan.

“Ini yang kedua kalinya kita menggambar wajah Pak Ganjar. Jauh sebelumnya kita juga gambar Bung Karno,” ujarnya.

Karya itu dimaksudkan untuk rasa hormat kepada Ganjar, yang dinilai sebagai sosok yang mampu mengapresiasi seniman sekaligus karya-karyanya.

“Kenapa Pak Ganjar, karena beliau selalu mengapresiasi karya kami. Beliau peduli terhadap seniman dan karya. Ini bentuk kecintaan kami ke Pak Ganjar,” paparnya.

Gunawan berharap, kepedulian Ganjar bukan hanya terhadap karya seni, tapi juga dapat memajukan sektor pertanian.

“Iya itulah kenapa kami berkarya di sawah. Pak Ganjar juga punya program petani bangga bertani,” ucapnya.


Ganjar bersama dengan Seniman di Semarang. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sawah akan punya nilai tambah jika dipegang oleh orang yang punya daya kreatif dan inovatif.

“Pak Gunawan ini mencoba berkarya untuk memberi nilai tambah. Jadi sawah yang kecil ini bisa punya nilai tawar yang lain,” ujarnya.

Selain daya tarik wisata, upaya yang dilakukan Komunitas Pari Curek juga menjadi daya tarik generasi muda untuk suka pertanian.

“Ini juga bisa menarik generasi muda untuk suka bertani,” tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut