SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gejolak politik menjelang Pemilihan Umum 2024 semakin memanas, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memimpin kampus-kampus untuk memperjuangkan demokrasi. Dalam pertemuan yang digelar di Gedung R. Ing Soekonjono, Pertinasia, wadah 214 perguruan tinggi swasta di Indonesia, bersatu untuk menghadapi tantangan yang mengancam fondasi Pancasila.
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. dari Untag Surabaya sebagai pemimpin 13 perwakilan perguruan tinggi mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi politik dan sosial yang mengkhawatirkan. Mereka menyuarakan kekhawatiran akan terjadinya degradasi nilai-nilai demokrasi dan kehidupan berbangsa, serta penyalahgunaan wewenang yang mengancam kedaulatan negara.
"Deklarasi ini adalah langkah pertama kami dalam memperjuangkan etika keadaban publik yang telah terkikis oleh proses politik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi," ujar Drs. Andang Subaharianto, M.Hum., Rektor Untag Banyuwangi setelah acara di kampus Untag Surabaya.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menjaga demokrasi dan kedaulatan negara demi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Pertinasia merupakan wadah berkumpul atau berhimpun perguruan tinggi yang sevisi, terutama perguruan tinggi swasta, yang didorong oleh keprihatinan terhadap pengembangan Pancasila di ranah pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, serta keinginan luhur untuk terus-menerus berperan dalam usaha peningkatan kecerdasan bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan atau teknologi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila.
Editor : Arif Ardliyanto