SURABAYA, iNews.id – Peta politik Kabupaten Probolinggo mulai memanas. Setelah Gerindra meminta dr Haris Damanhury Romly maju sebagai calon bupati (Cabup), kini DPD Golkar tak mau ketinggalan.
Gus Haris panggilan dr Haris Damanhury Romly menjadi salah satu tokoh muda yang dipantau pergerakannya. Golkar menganalisa, Gus Haris cocok untuk masuk sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Probolinggo. Keberadaan Gus Haris tidak diragukan lagi, hampir semua masyarakat Probolinggo mengetahui siapa Gus Haris.
Aktivitas sosial yang dilakukan Gus Haris menjadi magnet tersendiri terhadap partai-partai. Selama ini, Gus Haris dinilai sebagai sosok yang menggerakan anak-anak muda untuk melakukan aktivitas positif, seperti tarung drajat tradisional, komunitas onthel, komunitas motor gede (Moge), pencak silat, dan melakukan siar agama melalui musik. Selain itu, Gus Haris juga menjadi Kepala Biro Pondok Pesantren Zainul hasan Genggong.
“Pergerakan politik di Probolinggo ini sangat unik. Pemilihan Bupati masih lama, tetapi sudah ramai,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Sarmuji mengatakan, saat ini Golkar sudah memiliki pandangan untuk menentukan calon yang akan maju. Gus Haris menjadi salah satu pilihan dari luar partai, DPD Golkar Jawa Timur sudah lama menyampaikan ke KH Muhammad Hasan Mutawakki Alallah untuk meminang Gus Haris dicalonkan sebagai Bupati Probolinggo.
“Saya sudah sampaikan ke Kiai Mutawakkil kemungkinan itu (Gus Haris maju),” ungkapnya.
Politisi senior Golkar ini menegaskan, jika Gus Haris maju sebagai calon Bupati, maka target yang diusung adalah menang. Menurut dia, jika memang tidak memiliki ini (niat menang), lanjut Sarmuji, sebaiknya Gus Haris jangan maju. Kenapa seperti ini?, Gus Haris maju membawa nama Pondok Pesantren Genggong.
Lebih lanjut Sarmuji menuturkan, Golkar tidak main-main dalam menentukan calon untuk maju dalam persaingan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Golkar memiliki survei yang diterapkan bagi calon-calon yang akan maju. “Popularitas dan elektabilitas menjadi ukuran kita untuk menentukan calon. Saya berharap Gus Haris selalu meningkat sampai penentuan pencalonan ditetapkan,” harapnya.
Selama ini, ungkap Sarmuji, Partai Golkar dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong memiliki hubungan dekat. "Saya pribadi dengan Pondok Genggong sudah seperti saudara, jadi saya ingin yang terbaik buat Golkar dan Pondok,” paparnya.
Selain Gus Haris, Sarmuji menuturkan ada calon internal yang ingin maju bersaing ke pilkada Probolinggo. Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma menjadi sosok yang ingin ikut bersaing maju. “Mas Oka juga ingin maju. Kita lihat hasil survei nanti, Golkar memiliki mekanisme baku yang harus dilalui,” tegas dia.
Editor : Arif Ardliyanto