Pohon Ratusan Tahun Roboh Kenai 3 Rumah, Satu  Warga Puncu Jadi Korban

KEDIRI, iNews.id - Naas apa yang dialami warga dusun Bodag Desa Wonorejo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Pohon besar jenis Karet yang diduga sudah berumur ratusan tahun tumbang saat terjadi hujan disertai angin di Dusun Bodag Desa Wonorejo Puncu.

Peristiwa tersebut membuat salah seorang warga kehilangan nyawanya. Informasi yang diterimakan dilapangan, bahwa peristiwa robohnya pohon besar di sekitar punden desa setempat itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, sewaktu  hujan semalaman yang disertai angin di wilayah tersebut.

Baca Juga

Hujan dan Angin Kencang,  Kakek Penyadap Getah Pinus Tewas Tertimpa Pohon

Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono mengatakan, pohon yang tumbang menimpa tiga rumah warga yang berada disekitarnya. "Saat ini korban telah berada di RSKK Pare," katanya. 

Diketahui, ketiga rumah yang menjadi korban ambruknya pohon di Punden Desa tersebut adalah Rokim (45), Murdoko (56) dan Wahyudi (51) warga setempat. Tak hanya rumah, pohon tersebut juga mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia atas nama Ririn (44). 

Menurut keterangan yang kami peroleh dari warga sekitar, korban waktu itu sedang dikamar bersama anaknya, hingga peristiwa naas itu terjadi. "Korban saat pohon roboh berada di kamar belakang bersama anaknya,"ucap salah satu warga setempat Hari (33).

AKP Bowo menambahkan, saat pohon karet berusia ratusan tahun tersebut tumbang. Korban yang saat itu bersama anaknya di kamar, tidak sempat menyelamatkan diri dan meninggal di lokasi. 

"Petugas kepolisian yang mendapat informasi kemudian datang ke TKP dan berkoordinasi bersama BPBD Kabupaten Kediri untuk proses evakuasi," terangnya.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh personil, korban kemudian dibawa ke RSKK Pare untuk dilakukan autopsi. "Ini disebabkan karena lokasi pohon berdekatan dengan pemukiman masyarakat, sehingga saat roboh mengenai tiga rumah disekitarnya," paparnya. 

Selain Ririn, ada dua korban lain bernama Wahyudi (51) dan Aulia (8) juga mengalami luka pada bagian kaki dan tangan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Akibat kejadian tersebut, Kapolsek Puncu mengungkapkan jika kerugian material mencapai Rp 125 juta. 

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu waspada ketika berada di sekitar pohon besar apalagi saat hujan disertai angin kencang," tutupnya.

Editor : Arif Ardliyanto