Persiapan ini kata dr Akma, sangat baik, dan harus betul-betul di laksanakan, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak dinginkan bisa di tangani dengan cepat sesuai dengan produser penanganan kesehatan.
Ditegaskan olehnya, suasana nyaman di tempat pemungutan suara juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan, sehingga koordinasi antara KPU Kota Surabaya dan Dinkes Kota Surabaya ini tidak hanya pada kesiapan dari sisi kesehatan.
"Tetapi, juga kesiapan dari sisi kenyamanan di tempat TPS, sehingga faktor-faktor seperti kelelahan bisa dicegah. Antisipasi lainnya, hal-hal yang urgent juga harus disampaikan kepada petugas KPPS, jika ada tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan," sambungnya.
Apabila ada gejala-gejala kelelahan seperti tubuh menjadi lemah yang disertai sesak napas, daya tahan menurun, konsentrasi menjadi berkurang, berkurangnya nafsu makan, sering menguap dan mengantuk, dan gejala yang mengganggu lainnya harus segera lapor ke petugas kesehatan terdekat.
"Sehingga bisa dicek dan ditangani lebih awal. Karena apabila seseorang terjadi tanda-tanda kelelahan dan terus memaksakan diri untuk bekerja, hal ini bisa membahayakan jiwanya, " pintanya.
dr Akma juga mengajak masyarakat Surabaya untuk berdoa bersama dan mengajak seluruh petugas KPPU dan seluruh yang terlibat did alam perhelatan besar diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran.
"Sesuai harapan kita semua, semoga Pemilu 2024 berjalan dengan baik, nyaman dan damai," pungkas dr Akma.
Editor : Arif Ardliyanto