Lebih dari itu, Fawait juga menyebut bahwa Khofifah merupakan sosok pemersatu. Khofifah mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat, sehingga suasana kondusif di Jatim tetap terjaga dengan baik.
Karena itu Fawait menilai masyarakat Jatim akan merindukan sosok Khofifah. Bukan semata sebagai gubernur, tetapi juga sosok ibu yang penuh welas asih.
"Terima kasih ibu Khofifah. Telah menjadikan Jawa Timur semakin maju dan berwibawa," tuturnya.
Sementara itu pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyebut, Khofifah sebagai sosok yang hebar. Khofifah bukan sekadar gubernur yang membangun reputasi baik. Lebih dari itu, Khofifah merupakan ibu rakyat, ibu yang selalu berikhtiar membangun optimisme.
"Beliau sosok hebat. Ibu rakyat," katanya.
Penilaian itu disampaikan Suko atas berbagai terobosan dan kerja keras Khofifah selama memimpin Jatim, terutama saat Covid-19. Berkat tangan dingin Khofifah, Jatim bisa melewati Covid-19 dengan baik, sehingga terus bangkit.
"Terima kasih ibu Khofifah. Doa kami, semoga ibu selalu sehat wal afiat. Penuh berkah," katanya.
Diketahui, Gubernur Khofifah mengakhiri masa jabatannya pada Senin (12/02/2024). Pada moment itu, Khofifah bersama Emil menyempatkan diri pamit kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada kesempatan itu, Khofifah menyampaikan terima kasih atas sinergitas, kolaborasi, support, semangat dan partisipasi yang luar biasa dari seluruh warga Jawa Timur baik yang tinggal di Jawa Timur maupun yang tinggal di luar Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto