BKSDA Sulteng Apresiasi Warga Selamatkan Buaya Berkalung Ban

PALU, iNews.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah mengapresiasi warga yang berhasil mengevakuasi seekor buaya yang sempat viral di media sosial sejak diketahui telah berkalung ban pada  2016 lalu. Buaya berkalung ban itu akhirnya terbebas dan dilepas kembali di Sungai Palu, Kota Palu.

“Kami mengucapkan Alhamdulillah, akhirnya, sejak tahun 2016 dicoba melepas bannya, baru kali ini berhasil,” kata Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi Terbakar, Tim BKSDA Jatim Turun Padamkan Api

Sejumlah pihak mulai dari ahli satwa nasional hingga internasional sejak tahun 2016 pernah mencoba mengevakuasi buaya berkalung ban tersebut, namun tak membuahkan hasil.

Kini buaya tersebut sudah terbebas dari ban motor bekas yang melilit lehernya setelah dievakuasi seorang warga bernama Tili (35). Usai dilepaskan dari jeratan ban, buaya tersebut sudah kembali dilepasliarkan ke habitatnya 

Menurut Hasmuni, setelah jeratan ban dilepas dari leher buaya seharusnya tidak langsung dilepasliarkan kembali. Namun buaya muara itu harusnya dimasukkan sementara ke kandang transit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau kami sangat apresiasi kepada Pak Tili, tetapi bukan dalam bentuk materi. Kami tidak bisa pastikan jantan atau betina buaya itu karena warga minta dilepaskan kembali," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Tili warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Senin (7/2/2022).

Menggunakan perangkap dari bambu dengan umpan seekor ayam, Tili berhasil menjerat reptil berukuran panjang 5 meter 20 centimeter dan lebar 93 centimeter itu. Tak mudah baginya menangkap buaya itu. Persiapan matang pun telah dilakukan Tili selama beberap pekan.

“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa pekan,” kata Tili.

Menurut Tili, buaya berkalung ban berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 Wita. Ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung lepas. “Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” kata Tili.

Dia mengatakan sudah tiga kali buaya ban itu lolos dari jeratnya. "Beruntung hari ini berhasil,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto