Menurutnya, Pasuruan adalah kota industri yang terus berkembang. Sehingga, dirinya percaya bahwa. dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat, Taman Dayu akan menjadi tempat yang istimewa bagi generasi mendatang. “Taman Dayu kami harapkan bisa menjadi pusat pengembangan properti yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Pasuruan,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Tanrise Property, Belinda Tanoko menambahkan, dalam upaya untuk terus berkembang, perseroan merencanakan ekspansi pengembangan project unggulan beberapa kota besar. Antara lain di Bali (Ubud, Benoa, dan Canggu), Bromo, Malang, Manado, serta Kalimantan. “Langkah ini menjadi strategi untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pusat-pusat ekonomi yang dinamis. Sekaligus mencerminkan komitmen kami dalam merajut jaringan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tancorp bersama Tanrise Property mengakuisisi Taman Dayu dan entitas anaknya, PT Golf Taman Dayu (Taman Dayu) milik PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wahana Sampoerna. Penandatanganan penyelesaian transaksi jual beli saham ini telah dilaksanakan pada Rabu (27/12/2023). Dimana setelah transaksi akuisisi ini Tancorp dan Tanrise Property memiliki masing-masing sebesar 55% dan 45% kepemilikan saham di Taman Dayu.
Editor : Arif Ardliyanto