SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mardani H Maming, terpidana kasus korupsi, membuat kehebohan ketika ia terlihat turun di Bandara Juanda dengan pesawat Citilink. Meskipun seharusnya mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, ia terlihat santai menggunakan setelan kaos, jaket, dan celana hitam, lalu mendarat di Surabaya tanpa pengawalan apapun.
Berdasarkan tiket pesawat Citilink, Mardani melakukan penerbangan dari Banjarmasin ke Surabaya dengan nomor penerbangan QG 495. Namun, ketika ditanya oleh wartawan, Mardani memilih untuk diam seribu bahasa dan mencoba untuk kabur, meninggalkan kejaran para jurnalis.
Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham, Edward Pagar Alam, membenarkan bahwa Mardani sedang menghadiri sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Namun, ia tidak menjelaskan alasan Mardani terbang ke Surabaya setelah dari Banjarmasin.
Aksi Mardani yang terlihat bebas "jalan-jalan" tanpa pengawalan di Surabaya menimbulkan pertanyaan mengenai sistem pengawasan terhadap narapidana korupsi yang seharusnya dijaga dengan ketat.
Apalagi di Juanda, Mardani terlihat dijemput mobil mewah Alpard dengan plat nomor DA 66 RR. Ia meninggalkan Bandara Juanda dengan bebas, tak terlihat ada aparat kepolisian yang berjaga-jaga.
Editor : Arif Ardliyanto