Sementara itu, Zain Al Faqih salah satu Pembina Jurnalis SMK Ketintang Surabaya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah ketrampilan siswa. Mereka harus mendapatkan bekal dalam penulisan, begitu juga dengan fotografi atau videografi.
"Kegiatan di KBS merupakan rangkai kegiatan diklat Jurnalis SMK Ketintang. Banyak kegiatan yang telah dilakukan, mulai keorganisasian, PKWU, publik speaking, fotografi, dan ketrampilan penulisan," katanya.
SMK Ketintang melakukan Pelatihan Jurnalistik di KBS Surabaya dan Publik Speaking di sekolah. Foto iNewsSurabaya/arif
Harapannya, ujar Zain, siswa SMK Ketintang yang tergabung dengan Ekstra Jurnalis mampu mengembangkan ketrampilan yang terpendam. "Saya berharap anggota Jurnalis mampu mengembangkan ketrampilan mereka lebih baik," paparnya.
Cindy Ketua Jurnalis SMK Ketintang Surabaya mengatakan, persiapan untuk menggelar diklat telah dilakukan cukup lama. Menurut dia, diklat ini seharusnya dilaksanakan November 2023. Namun pelaksanaan tertunda sampai Februari 2024.
"Ada banyak kendala dalam pelaksanaan Jurnalis. Alhamdulillah kita bisa melaksanakannya dengan baik," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Diklat Jurnalis Farel Alhaerani mengatakan, proses diklat ini menyita waktu yang sangat banyak, karena pelaksanaan dilakukan 2 malam 3 hari.
"Kami sebagai panitia berupaya menyiapkan rangkaian acara diklat Jurnalis dengan baik. Alhamdulillah secara umum terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara dalam diklat ini, alumni Jurnalis SMK Ketintang ikut hadir dan mensukseskan acara. Mereka berkolaborasi untuk menguatkan mental anggota baru Jurnalis supaya kuat dalam menghadapi semua masalah.
Editor : Arif Ardliyanto