get app
inews
Aa Read Next : Bank Mandiri Catat Realisasi Kredit Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

Aset Konsolidasi Bank Mandiri Tembus Rp2.174,2 Triliun

Kamis, 07 Maret 2024 | 21:23 WIB
header img
Sepanjang tahun 2023 Bank Mandiri mampu mencatatkan kinerja gemilang. Foto/Dok Bank Mandiri

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aset konsolidasi Bank Mandiri berhasil menembus Rp2.174,2 triliun, naik 9,12% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.992,5 triliun. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan, kenaikan ini tentunya tidak terlepas dari realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 yang mencapai Rp 1.398,1 triliun, tumbuh 16,3% secara tahunan, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38% YoY.

"Pertumbuhan kredit yang impresif ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18,3% yoy," tuturnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (07/3/2024).

Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21,2% YoY menjadi Rp 238 triliun di akhir 2023 lalu.

Adapun segmen SME tumbuh baik mencapai 14% yoy menjadi Rp 77 triliun. Sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4% yoy menyentuh Rp 168 triliun.
 
Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik. Per akhir 2023, rasio Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,02%. 

Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif yakni sebesar 384%.

Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 5,78% YoY menjadi Rp 1.577 triliun di tahun 2023. 

Darmawan menjelaskan, bahwa pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 7,05% secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 7,92% YoY menjadi Rp 585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19% YoY menjadi Rp 587 triliun.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut