Tahun ini, lanjut Darmawan, Bank Mandiri telah menyusun inisiatif penajaman strategi sebagai bentuk implementasi corporate plan jangka panjang untuk meraih market dominance melalui 4 fokus.
Antara lain, fokus memperkuat dominasi wholesale segmen dan ekosistem bisnis turunan, fokus mengeksekusi pertumbuhan bisnis dengan pendekatan berbasis ekosistem, fokus memperkuat platform digital Livin', Livin' Merchant, Kopra dan Smart Branch untuk meningkatkan profitabilitas serta fokus melakukan alignment strategi perusahaan anak dengan perseroan.
Lewat transformasi digital yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir, Bank Mandiri telah mampu mendorong komposisi dana murah mencapai 74,3% secara konsolidasi dan 79,4% secara bank only.
Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan layanan digital perseroan. Super Apps Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 dan mampu melayani lebih dari 2,8 miliar transaksi sepanjang tahun 2023.
Nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2023 telah menembus lebih dari Rp 3.271 triliun, melesat 32,32% dari periode tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 19.100 triliun transaksi.
Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME.
“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka,” pungkas Darmawan.
Editor : Ali Masduki