SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gedung Pencakar Langit UM Surabaya, At Ta’awun Tower diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah yang berlangsung di halaman depan Gedung At Taawun Tower, Sabtu (09/3/24).
Turut hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rektor UM Surabaya Sukadiono dan jajaran penting lainnya. Selain seremoni peresmian Gedung 23 lantai At Ta’awun Tower, pada momen ini juga dilaksanakan Groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut RSGM.
Haidar Nashir mengatakan, perjalanan Muhammadiyah dalam masa depan untuk pengembangan ilmu kesehatan dan pendidikan.
Dunia pendidikan dan kesehatan menjadi satu kesatuan yang terus disegerakan untuk menjadi langkah dan amal usaha yang unggul berkemajuan sebagaimana amanat Muktamar.
“Saya yakin Muhammadiyah mampu mencari titik temu untuk pengembangan ilmu kesehatan dan juga dunia pendidikan,” ucap Haidar.
Ia yakin Muhamadiyah ke depannya akan terus mampu menjadi pilar strategis yang ikut menentukan perjalanan bangsa agar Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, sehat dan berakhlakul mulia.
Menurutnya, lompatan-lompatan UM Surabaya di bidang pendidikan tidak terlepas dari perpaduan transformasi individual personal dan transformasi institusional.
“Orang-orang Muhammadiyah DNA nya sudah melekat jujur amanah dapat dipercaya, kerja keras tapi juga rasional dan punya kesadaran yang tinggi ini adalah modal kita,” imbuh Haidar lagi.
Ia mengatakan kemajuan Muhammadiyah di bidang pendidikan merupakan ciri karakter Muhammadiyah dalam kepribadian Muhammadiyah yang selalu adaptif.
Sementara itu, Sukadiono dalam sambutannya menjelaskan, UM Surabaya berdiri tanggal 9 Maret 1984.
“Jadi hari ini, 9 Maret 2024, UM Surabaya tepat berusia 40 tahun. Di usia 40 tahun ini, sebagai hadiah Milad UM Surabaya, maka kami meresmikan gedung baru kami,” ujar Suko.
Suko meyakini, gedung ini menjadi salah satu gedung tertinggi yang dimiliki universitas negeri maupun swasta, di Jawa Timur.
Editor : Ali Masduki