Kedua, lanjut dia, kemenangan PKB ini karena tidak hanya sektarian Jawa dan Jatim saja. Perolehan kursi PKB hampir merata di 38 provinsi di Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya kursinya bertambah. Aceh misalnya, dari 1 menjadi 5 kursi. Kemudian di DPR RI, dari partai urutan 6 naik ke urutan 4.
“Ini karena kepiawaian ketua umum PKB. Sehingga mampu menjadikan suara jadi kursi. Tahun 2024 adalah momentum bersejarah bagi PKB. Baru tahun ini PKB kursinya merata se-Indonesia,” terangnya.
Kemudian faktor ketiga, tambah Anik, faktor dukungan NU kultural dan juga jaringan lembaga. Hal ini menjadi bukti bahwa, aspirasi politik warga NU adalah PKB. Ini juga hasil kerja keras para caleg untuk mendapatkan kursi.
“Walaupun perolehan kursi tidak penuhi target, kami tetap bersyukur. Target kami 29 kursi. Ke depan, kami akan berupaya lebih baik lagi,” pungkas Anik.
Berikut jumlah kursi parpol di DPRD Jatim periode 2024-2029:
1. PKB 27 kursi
2. PDIP 21 kursi
3. Gerindra 21 kursi
4. Golkar 15 kursi
5. Demokrat 11 kursi
6. NasDem 10 kursi
7. PAN 5 kursi
8. PKS 5 kursi
9. PPP 4 kursi
10. PSI 1 kursi
Editor : Arif Ardliyanto