Kolaborasi Koperasi dan Teknologi, Akses Keuangan Digital Lebih Mudah di Ujung Jari

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Koperasi sebagai pilar utama dalam perekonomian Indonesia, semakin diperkuat melalui dorongan peningkatan literasi keuangan digital. Dalam upaya ini, PT Gerbang Pembayaran Indonesia (GPI) memainkan peran kunci dengan menggandeng sejumlah koperasi di seluruh negeri.

Dalam keterangan kepada wartawan, CEO GPI, Didin Noor Ali, menjelaskan adanya kolaborasi melalui aplikasi LinKita untuk menyediakan akses keuangan digital di koperasi. 

Baca Juga

Forkopi Gelar FGD Bahas RUU Perkoperasian di Banyuwangi

 "Kami menggagas kolaborasi ini melalui aplikasi LinKita, dengan tujuan menyediakan akses keuangan digital yang merata di setiap sudut Indonesia, terutama di tingkat kecamatan dan kabupaten." katanya. 

Kolaborasi ini tidak hanya memudahkan transaksi keuangan, tetapi juga membuka pintu bagi mereka yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional. 

Didin menekankan bahwa LinKita, sebagai penyedia PPOB, menyediakan berbagai fasilitas yang mempermudah pengguna, termasuk pembayaran tagihan publik, tiket transportasi, pulsa telepon, dan lainnya.

Baca Juga

Emil Dardak Sebut Koperasi Harus Jadi Sokoguru Perekonomian Bangsa

"Saat transaksi meningkat, pertumbuhan koperasi juga akan semakin pesat," tambah Didin, mengacu pada potensi pertumbuhan koperasi yang diikuti dengan peningkatan jumlah anggota dan permintaan layanan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2022, jumlah koperasi aktif mencapai 130.354 unit dengan volume usaha mencapai Rp197,88 triliun. Dengan dorongan kolaborasi semacam ini, pertumbuhan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saat koperasi berkembang, ekosistem keuangan digital juga akan ikut tumbuh," ujar Didin dengan harapan bahwa melalui kolaborasi ini, LinKita dapat terus berkontribusi dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga

BUMN Diubah Jadi Koperasi? Milenial BUMN Surabaya: Kalau BUMN Bubar, Bagaimana Nasib Kami

Hingga kuartal pertama tahun 2024, aplikasi LinKita telah diunduh lebih dari 50 ribu pelanggan, menandai adopsi yang pesat seiring dengan penambahan fitur dan fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan pengguna. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh di Playstore dan App Store, membawa kemudahan layanan keuangan digital tepat di ujung jari pengguna.

Editor : Arif Ardliyanto