Selanjutnya Supriyanto selaku Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, menyoroti pentingnya memberikan pelayanan prima kepada WBP, termasuk aspek makanan yang bergizi.
“Momen ramadan ini harus dijadikan momen untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan warga binaan,” terang Supriyanto.
Dia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi prinsip tiga kunci pemasyarakatan maju. Antara lain melakukan deteksi dini atas potensi gangguan keamanan, memberantas narkoba di dalam lapas.
“Serta melakukan sinergi dengan aparat penegak Hukum,” lanjut Supriyanto.
Kanwil Kemenkumham Jatim kedatangan tamu istimewa dari jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Foto iNewsSurabaya/ist
Supriyanto juga menegaskan larangan terhadap segala bentuk penyalahgunaan HP di dalam lapas/ rutan. Untuk itu dirinya menegaskan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan agar jangan coba-coba membantu memasukkan handphone ke lapas/ rutan.
Mengingat mendekati momen Idul Fitri, Supriyanto mengingatkan kepada Kepala UPT agar memberikan pelayanan maksimal kepada warga binaan. Terutama dalam hal pemberian remisi, dan menghindari pelanggaran-pelanggaran yang dapat terjadi.
“Berikan remisi sesuai aturan yang berlaku dan jangan ada diskriminasi,” tutup Supriyanto.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan baik serta menghadapi tantangan yang ada di lapas-lapas di Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto