SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Teknik Komputer (TK) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Giga Razki Arianda, telah menciptakan sistem kontrol kecepatan kipas angin menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan multi bahasa. Sistem ini memanfaatkan YAMNet audio classification untuk mengklasifikasikan suara dan mengontrol kecepatan kipas angin secara otomatis dalam waktu nyata.
Giga memilih Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang dapat dikontrol untuk mengoperasikan kipas angin. "Tujuannya untuk memudahkan pengguna kipas angin, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dalam mengoperasikan kipas tanpa harus menggunakan tombol fisik," katanya.
Giga mengaku mendapatkan ide untuk menciptakan sistem ini selama mengikuti program Studi Independen di mana ia belajar bidang AI. Proses pembuatan sistem ini tidak terlepas dari tantangan, terutama dalam mengumpulkan dan mengubah data set audio. Namun, dengan kesabaran dan ketekunan, Giga berhasil mengatasi kendala tersebut.
Lebih lanjut Giga menuturkan, sistem ini bekerja dengan menerima suara melalui mikrofon dan mengklasifikasikannya menggunakan YAMNet sebelum mengontrol kecepatan kipas angin.
"Setiap bahasa memiliki perintah yang telah dilatih untuk mengoperasikan kipas angin, sehingga pengguna bisa menggunakan suara mereka untuk mengontrol kipas sesuai keinginan," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto