MADIUN, iNewsSurabaya.id - Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang SMK dimulai (23/4) di Gor Wilis Kota Madiun, semangat para peserta pun semakin membara. Setelah keberhasilan Jawa Timur meraih gelar Juara Umum pada tahun lalu, kini para siswa bersiap memperebutkan misi khusus mewakili provinsi ini dengan keunggulan kompetensi di tingkat Nasional.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, harapan khusus tersemat pada LKS ke-32 ini, yakni melahirkan siswa-siswa berprestasi yang memiliki keterampilan yang tak tertandingi, siap untuk mengharumkan nama Jatim di panggung nasional.
"Skill-skill yang dimiliki siswa harus melebihi standar juara satu, menjadi ahli sejati dalam bidangnya," ujarnya.
Dalam upaya menciptakan siswa-siswa unggul secara kompetensi, Dindik Jatim tidak tinggal diam. Mereka akan memberikan apresiasi khusus kepada para siswa, salah satunya melalui penyerapan tenaga industri secara langsung, membuka jalur prestasi bagi juara LKS.
"Kami ingin siswa-siswa ini terhubung langsung dengan dunia kerja. Setiap juara akan kami salurkan ke industri untuk memberikan manfaat yang langsung terasa," terangnya.
Apresiasi ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai upaya mempertahankan gelar Juara Umum, mendorong semangat para siswa untuk memberikan yang terbaik.
Menurut Pj Wali Kota Batu, penilaian tidak ditentukan oleh preferensi subjektif, melainkan berdasarkan prestasi nyata. "Tim juri kami datang langsung dari tingkat nasional, agar penilaian benar-benar objektif," tambahnya.
Usai gelaran LKS tingkat Provinsi, pihaknya akan menggelar TC (Training Camp) bagi para pemenang yang akan mewakili Jatim di tingkat Nasional. "Kami akan memberikan TC seoptimal mungkin, karena mempertahankan Juara Umum adalah misi khusus bagi kami," pungkasnya dengan semangat.
Editor : Arif Ardliyanto