get app
inews
Aa Read Next : Inilah Pemenang Lomba Penulisan dan Foto Jurnalistik BSN 2022

BSN Luncurkan CRM untuk Keamanan Pangan dan Lingkungan Indonesia

Selasa, 30 April 2024 | 21:28 WIB
header img
Ghufron Zaid, Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia Badan Standardisasi Nasional (SNSU TK – BSN). Foto/BSN

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dalam era globalisasi dan perdagangan internasional, jaminan kualitas keamanan pangan sangat penting untuk produk pangan yang diekspor dan diimpor. 

Untuk memastikan kualitas pangan yang tinggi, pengukuran kimia yang dapat dipercaya dan terukur sangat diperlukan.
 
Berdasarkan hasil kajian dari the Rapid Alert System for Food and Feed (RASFF) Uni Eropa (EU), hingga tahun 2022 masih ditemukan sejumlah kasus penolakan ekspor pangan dari Indonesia seperti produk perikanan, pertanian, produk hortikultura serta rempah-rempah. 

Penolakan tersebut karena temuan kontaminasi mikrobiologi, logam berat, atau residu antibiotik dan pestisida.

Salah satu faktor yang menyebabkan penolakan ini adalah perbedaan hasil pengujian di Indonesia dengan negara tujuan ekspor. 

Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan pangan Indonesia, pengujian kimia yang valid dan terukur sangat penting, dengan menggunakan Bahan Acuan Tersertifikasi (Certified Reference Material-CRM).

Bahan acuan adalah bahan yang cukup homogen dan stabil dengan satu atau lebih sifatnya ditentukan, dan telah ditetapkan agar sesuai penggunaannya yang dimaksudkan dalam proses pengukuran. 

Sedangkan Bahan Acuan Tersertifikasi/CRM ialah bahan acuan yang nilainya ditetapkan dengan prosedur yang valid secara metrologi, disertai dengan sertifikat bahan acuan, dinyatakan ketertelusuran metrologinya dan disertai dengan pernyataan nilai ketidakpastian. 

Penggunaan bahan acuan tersertifikasi merupakan salah satu sarana yang dapat dilakukan oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi dalam upaya pemastian keabsahan hasil pengukuran, serta untuk menjamin bahwa rantai ketertelusuran yang dibangun ke Sistem Satuan Internasional (SI) tidak terputus.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut