Terobosan seperti ini, sebut Pj Gubernur Adhy, merupakan wujud dari pendekatan inisiatif, kolaborasi, inovasi (IKI) yang digagas pemerintah. Langkah selanjutnya, lanjut Adhy, adalah penataan ruang di sekitaran rumah sakit. Sehingga bisa lebih menunjukkan reliabilitasnya. "Kami ingin menata lebih baik lagi. PR-nya ada lahan parkir yang kurang dan juga banyak toko di jalan masuk. Ini akan kita rencanakan relokasi bangunan dan akan kami buatkan kantin setelahnya," katanya.
Sejauh ini, tantangan yang dihadapi adalah adanya Puskesmas milik Kota Surabaya yang berdiri di atas tanah provinsi di sekitar RSUD Husada Prima. Hanya saja, masalah tersebut telah dikomunikasikan dengan pemerintah kota dan sedang dalam proses penyelesaian.
"Kita sudah sepakat memberikan dukungan dan perhatian dengan anggaran bantuan Rp10 miliar untuk membangun Puskesmas yang lebih bagus, lebih digital, dan lokasinya lebih strategis. Ini sudah sepakat dengan Pak Walikota," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto