Dipilih Jakarta karena Unair ingin agar nasional ikut mendiskusikan dan semakin menggaungkan konsep pengembangan sektor pendidikan yang telah diinisiasi oleh Rektor Unair lebih cepat dari 2045.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menjelaskan bahwa bedah konsep dalam buku ini tidak akan berhenti hanya di Jakarta saja.
Melainkan, minimal lima kota besar di Indonesia juga akan dilakukan bedah konsep yang serupa. Dengan mengundang tokoh-tokoh terkait. Dengan harapan konsep yang dihasilkan menjadi lebih matang dan komprehensif.
Di sisi lain, diserahkannya Buku Pokok Pikiran Unair Jalan Menuju Pendidikan Indonesia Maju 2034 pada PW IKA Unair Jawa Tengah kali ini, juga memiliki tujuan khusus. Dimana PW IKA Unair Jateng diminta untuk menyiapkan konsep untuk bidang UMKM.
“Jadi kalau buku ini adalah Buku Pokok Pikiran Unair Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034 sebagai percepatan Indonesia emas 2045, maka IKA Unair Jateng bisa turut kontribusi menyusun konsep percepatan kemajuan digital on line bidang UMKM,” tegasnya.
Karena untuk mencapai percepatan Indonesia Maju 2034 itu tidak hanya bisa dicapai dengan percepatan di bidang pendidikan saja. Tapi juga percepatan bidang lain salah satunya yang sangat urgent adalah kemajuan di sektor digital on line UMKM.
Apalagi sesuai prediksi Jack Ma di tahun 2030 ekonomi dunia akan dikuasai 80 persen oleh UKM. Yang mana 90 persennya menggerakkan usaha kecilnya dengan e-commerce. Dan sebanyak 80 persen dari UMKM tersebut sudah terkoneksi secara digital. Maka hal-hal menuju prediksi itu dikatakan Khofifah harus dipersiapkan secara matang.l bersama sama.
“Kami mohon IKA Unair Jateng bisa menyumbangkan pikiran strategisnya untuk bagaimana langkah-langkah mempercepat kemajuan sektor UMKM kita. Terutama percepatan koneksitas secara online, digitalisasi, standarisasi mutu, dan juga terkait settifikasi halal yang tak kalah penting,” tandas Khofifah.
Pihaknya pun optimis bahwa Buku Pokok Pikiran Unair Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034 menjadi bukti nyata peran strategis perguruan tinggi beserta seluruh sivitasnya untuk mempercepat Indonesia Maju sebelum tahun 2045.
Editor : Ali Masduki