JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali masyarakat Indonesia membutuhkan jaminan perlindungan untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk aset berharga yang dimiliki.
Di sini, asuransi memegang peran penting dalam memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran terhadap hal yang tidak diinginkan, serta risiko finansial yang mungkin terjadi di masa depan.
Meski demikian penetrasi di Indonesia masih cukup rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada tahun 2022 tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih pada level 2,75%.
Hal tersebut mendorong OJK untuk meluncurkan Roadmap Perasuransian 2023 - 2027 demi memperkuat penetrasi asuransi di Indonesia.
Turut berkontribusi dalam mendukung program OJK tersebut sekaligus meningkatkan inklusi keuangan, Yup (perusahaan fintech di bawah ITSK OJK) yang dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia mengumumkan kerjasama dengan PT Pialang Asuransi Indotekno (“Indotekno”), dalam menghadirkan berbagai macam produk asuransi di dalam aplikasi Yup.
PT Finture Tech Indonesia merupakan anak perusahaan dari Finture Pte. Ltd., sebuah holding company asal Singapura yang merupakan challenger bank, mengoperasikan merek Yup dalam skala regional dan bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan dalam menawarkan one-stop financial solution kepada seluruh penggunanya di Asia Tenggara.
"Kami sangat senang dan bangga bisa menjalin kerja sama dengan Indotekno dalam menyediakan berbagai produk asuransi di aplikasi Yup," kata Gandan Wiranegara, Head of PMO & Strategy Finture Group.
"Hadirnya asuransi di platform Yup membawa misi dalam meningkatkan kontribusi Yup dalam mendorong tingkat penetrasi di Indonesia dengan menyediakan produk asuransi dengan premi yang terjangkau oleh masyarakat," lanjutnya.
Editor : Ali Masduki