get app
inews
Aa Read Next : Cerita Dibalik Upaya Pemkot Surabaya Gencar Lakukan Gerakan Pangan Murah, Ini Tujuannya

Turunkan Angka Stunting, Nestle Gelar Program 100 Hari Pendampingan Gizi

Jum'at, 28 Juni 2024 | 09:39 WIB
header img
Rangkaian kegiatan dalam program 100 Hari Pendampingan Gizi dimonitor dan dievaluasi setiap bulan hingga akhir pelaksanaan program. Foto/Nestle

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Nestle Indonesia menyelenggarakan program 100 Hari Pendampingan Gizi. Program yang dijalankan bersama lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia. 

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid mengatakan, sejalan dengan inisiatif global Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat yang bertujuan mendukung 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat pada 2030, pihaknya berupaya untuk terus menginspirasi masyarakat Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat maupun membangun, berbagi dan menerapkan pengetahuan gizi. 

"Penyelenggaraan program 100 Hari Pendampingan Gizi merupakan inisiatif yang kami hadirkan untuk bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya ambil bagian dalam mengatasi isu stunting di Indonesia," terangnya.

Program 100 Hari Pendampingan Gizi ialah intervensi gizi kepada anak stunting usia 12 hingga 60 bulan, melalui pemberian satu gelas susu terfortifikasi dan satu butir telur setiap hari selama 100 hari. 

Hal itu untuk menambah asupan protein dan zat gizi mikro guna mendukung peningkatan kualitas asupan gizi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan status gizi anak. Program ini telah menjangkau lebih dari 600 anak di delapan provinsi. 

Selain pemberian sumber protein hewani, kegiatan yang tidak kalah pentingnya ialah sesi edukasi bagi para kader dan orang tua mengenai pentingnya gizi, tumbuh kembang, pola asuh, dan pola hidup bersih sebagai dukungan untuk memberikan lingkungan yang baik untuk dukung tumbuh kembang anak

Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Ali Khomsan menjelaskan, mengacu pada studi-studi pemberian makanan tambahan pada target anak stunting, pemberian makanan tambahan (dapat berupa sumber protein seperti susu dan telur) selama jangka waktu tertentu dapat memberikan dampak positif terhadap status gizi anak. 

"Pun upaya peningkatan pengetahuan gizi bagi orang tua dan kader dapat mendukung upaya perbaikan status gizi. Hal ini sejalan dengan hasil yang diperoleh dari program 100 hari pendampingan gizi,” ungkapnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut