get app
inews
Aa Text
Read Next : RUPS Tahunan 2024 XL Axiata Bagi Dividen Rp635,5 Miliar

Mengenal Sritex, Raja Tekstil Indonesia yang Sedang Berjuang dari Kebangkrutan Bisnis

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:12 WIB
header img
Raja Tekstil Indonesia Sritex. Foto iNewsSurabaya/dok. iNews.id

Inovasi dan Kontribusi Sosial

Di bawah kepemimpinan Iwan Setiawan Lukminto, Sritex berfokus pada inovasi, termasuk investasi dalam teknologi ramah lingkungan dan peningkatan efisiensi produksi. Ekspansi ke pasar internasional juga menjadi salah satu strategi utama mereka. 

Selain itu, Sritex aktif dalam kegiatan sosial dan komunitas melalui berbagai program CSR, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.

Benarkah Sritex Bangkrut?

Pada awal tahun 2021, Sritex menghadapi tantangan keuangan signifikan, yang memaksa mereka mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Semarang pada bulan Mei 2021. Pengajuan ini merupakan upaya untuk merestrukturisasi utang sekitar USD 850 juta, yang sebagian besar berupa obligasi dan pinjaman bank.

Proses PKPU memberi Sritex kesempatan untuk merestrukturisasi utangnya dengan persetujuan dari para kreditur, bertujuan memulihkan kondisi keuangan mereka dan menghindari kebangkrutan total. Meskipun demikian, situasi keuangan perusahaan tetap dalam kondisi yang sulit dan memerlukan pemulihan signifikan.

Hingga kini, belum ada informasi yang menyebutkan bahwa Sritex telah benar-benar bangkrut atau mengalami likuidasi total. Perusahaan masih beroperasi dan berupaya mengatasi masalah keuangan ini melalui restrukturisasi utang dan mencari solusi jangka panjang.

Namun banyak informasi kalau Sritex sedang mengalami masa-masa sulit dalam mengembangkan bisnis. Banyak karyawan yang telah di berhentikan untuk mengurangi beban biaya perusahaan. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut