SURABAYA, iNews.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur (Jatim) menjalin kerjasama dengan BPSDM Sulawesi Tengah (Sulteng) guna mendorong pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kedua provinsi.
Sehingga, kedepan akan tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan mampu mendongkrak performa pelayanan publik.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program unggulan BPSDM Jatim adalah ASN Belajar yang rutin diadakan setiap pekan dihari Kamis.
Program yang dikemas dalam bentuk webinar tersebut secara rutin mengangkat tema-tema faktual dan narasumber yang kompoten dibidangnya.
"Webinar ini juga dapat diikuti oleh seluruh ASN di Indonesia yang ingin mengembangkan kompetensinya sambil banyak menyerap ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas ASN," kata Khofifah disela kegiatan Misi Dagang di Kota Palu, Sulteng, Kamis (24/2/2022).
Untuk diketahui, Misi Dagang merupakan program strategis Pemprov Jatim untuk meningkatkan neraca perdagangan Jatim. Misi Dagang juga menjadi momentum untuk membangun kerjasama antar kedua provinsi.
Kerjasama tersebut dilakukan untuk menyepakati berbagai aspek yang potensial dalam pembangunan daerah, terutama di bidang perindustrian, perdagangan, UMKM hingga pengembangan kompetensi ASN.
"BPSDM Jatim dan BPSDM Sulteng akan fokus mengembangkan Corp-U (Coporate University) yang dirancang sebagai sistem pembelajaran paling sesuai untuk dilaksanakan di era digital seperti saat ini," imbuh Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai.
Melalui kerjasama tersebut, lanjut Aries, BPSDM Jatim juga akan berupaya saling menunjang kebutuhan BPSDM Sulteng. Salah satunya terkait kebutuhan tenaga pengajar widyaiswara.
"Kita juga akan sharing berbagai model pelatihan bagi ASN yang lebih profesional," pungkas Aries
Editor : Ali Masduki