SURABAYA, iNews.id - Bagi seorang karyawan, kemajuan teknologi membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat. Namun bagaimana jika untuk mendata tingkat kehadiran juga memakai teknologi?
Bagi karyawan yang terbiasa disiplin mungkin saja bukan perkara yang sulit. Sebaliknya, absensi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi itu bakal jadi malapetaka bagi karyawan yang suka malas-malasan.
Sistem absensi yang cukup canggih itu dikembangkan oleh Mochamad Dzawil Haiat. Mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini menciptakan inovasi yang membantu perusahaan merekapitulasi kehadiran karyawan sacara online.
Studi kasus yang ia pakai adalah kehadiran karyawan di sebuah perusahaan menggunakan quick response code (QR Code ) dan pendeteksi wajah berbasis website.
Haiat mengawali pengalaman di Hero Web Desain melalui program magang (kerja praktek) dan berlanjut menjadi freelance hingga saat ini.
Berbekal pengalaman tersebut, dia merancang sebuah sistem informasi dengan menggunakan QR Code dan pendeteksi wajah berbasis website dalam pengaplikasiannya, sehingga memudahkan pemantauan kehadiran karyawan tanpa termanipulasi.
“Data kehadiran karyawan sangat penting bagi perusahaan, oleh karenanya dibutuhkan sistem absensi yang efektif, apalagi ditengah situasi pandemi yang mengharuskan karyawan melakukan work from home (WFH),” ujar anak bungsu dari keempat bersaudara ini.
Editor : Ali Masduki