SUARABAYA, iNews.id - Leukemia atau dikenal dengan Kanker Darah disebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Leukemia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya menyerupai gejala penyakit lain. Deteksi dini perlu dilakukan agar leukemia dapat cepat ditangani. Adapun data terbaru dari Globocan 2020 bahwa Leukaemia memiliki angka kematian yang hampir sama dengan angka kasus yang terjadi.
"Jadi mungkin masyarakat awam biasa mengartikan atau mengenal bahwa Leukemia itu adalah sel darah putih yang memakan sel darah merah dan trombosit," tutur dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dalam acara webinar yang digelar oleh Siloam Hospitals Surabaya, Selasa (22/02/2022) melalui aplikasi Zoom pada edukasi bincang sehat di Surabaya.
Melanjutkan edukasinya dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM yang merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik ini menjelaskan, secara klinis Leukemia ini terbagi menjadi dua, yaitu Leukemia Akut dan Leukemia Kronik.
Untuk Leukemia Akut adalah jenis penyakit yang perjalanannya tergolong cepat, mematikan, dan memburuk.
Dengan gejala yang dialami dapat memicu anemia, mudah merasa lelah, berat badan menurun drastis, mudah mengalami pendarahan, sering mengalami infeksi, kehilangan selera makan, nyeri tulang dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat pada malam hari, hal ini terjadi karena pembakaran dalam tubuh yang tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto