Tak hanya itu, ada juga yang menyinggung potensi kecurangan dalam laporan pengeluaran. "isi 10rb. laporan ke kantor 100rb. laporan ke gubernur 1jt. laporan ke pusat 10jt," tulis @risk**. "PNS hasil nyogok," tulis @e.p.k**.
Setelah video tersebut viral, salah satu oknum PNS yang diduga terlibat dalam video tersebut akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam video dengan latar belakang hitam tanpa menunjukkan wajah, ia menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk merendahkan petugas SPBU.
"Di sini saya mau klarifikasi soal video yang viral di sosial media, soal beli minyak di SPBU yang saya buat. Di dalam video itu, saya dan yang ada di video tidak ada bermaksud sama sekali merendahkan atau menghina bapak SPBU,” tulisnya. Ia juga meminta maaf kepada pihak yang merasa tersinggung serta teman-temannya yang berada dalam situasi tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto