get app
inews
Aa Read Next : Inovasi Baru Lapas Surabaya, Budidaya Alpukat untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat yang Ingin Diet

Tes Genomic, Tren Baru Dunia Kesehatan yang Menjanjikan, Bisa Dipakai Diet secara Tepat

Kamis, 25 Juli 2024 | 18:34 WIB
header img
Tes Genomic jadi Tren Baru Dunia Kesehatan. Foto iNewsSurabaya/ilyas

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tes genomic kini menjadi tren di dunia kesehatan. Dengan hanya menggunakan swab, tes ini memberikan hasil signifikan yang membantu seseorang memahami karakteristik genetik mereka secara mendalam. Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan pengobatan yang tepat atau yang dikenal sebagai precision medicine.

Tes genomic ini menganalisis DNA untuk mengidentifikasi variasi genetik. Dari hasil analisis tersebut, pasien akan mendapatkan beragam informasi penting mengenai diri mereka. Informasi ini meliputi risiko penyakit di masa depan, bakat, sifat, pola diet yang cocok, jenis olahraga yang sesuai dengan genetik, hingga kondisi kesehatan mental.

Uniknya, tes genomic hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Dari tes ini, akan dihasilkan 360 laporan yang diklasifikasikan ke dalam 19 kategori, antara lain Integumentary System, Skeletal System, Nervous System, Visual System, Lymphoid System & Immunity, Respiratory System, Female Reproductive System, Sport Genomics, Behavioral Genetics, Personality, Cognitive Hereditary, Nutrition, Circulation System, Diet, Digestive, Endocrine System, Urinary, Mental Health Condition, dan Male Reproductive System.

Tes ini tidak memiliki batasan usia. Sebelum menjalani tes, pasien diminta berpuasa makan dan minum, kecuali air putih, selama 60 menit. Tingkat akurasi hasil pemeriksaan DNA ini mencapai lebih dari 98,5 persen.

"Tes genomics ini membantu pasien memahami bagaimana gen memengaruhi pemilihan nutrisi dan kebugaran melalui nutrigenomik dan sportgenomik," jelas dr. Christina Rusli, SpGK, spesialis gizi klinis National Hospital, Surabaya.

Lebih jauh lagi, informasi genetik yang diperoleh dapat digunakan untuk personalisasi pengobatan. Dengan mengetahui bagaimana seseorang merespons obat tertentu, dokter dapat memilih pengobatan yang paling efektif.

CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan fitur dalam National Hospital Apps untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan. 

Kolaborasi antara National Hospital dan Asaren dalam penyelenggaraan tes genomics melalui aplikasi ini adalah salah satu cara untuk menjawab kebutuhan tersebut.

“Setelah mengetahui risiko penyakit dan pola diet yang sesuai, pasien akan lebih mudah mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, pasien juga dapat menghindari pengeluaran mendadak akibat penyakit,” kata Ang Hoey Tiong.

Sebagai contoh, jika terdapat risiko penyakit tertentu terkait endokrin, National Hospital memiliki berbagai layanan unggulan untuk membantu pasien mencapai kualitas hidup yang lebih baik. “Tak perlu berobat ke luar negeri. Di National Hospital, teknologi canggih dan tim dokter yang ahli siap membantu,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut