JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Perkembangan teknologi alat kesehatan di Indonesia telah mengalami peningkatan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah dan industri alat kesehatan terus berupaya untuk menghadirkan teknologi medis terkini guna meningkatkan pelayanan medis. Sehingga bisa melakukan tindakan preventif untuk penyakit infeksi, serta menekan tingkat mortalitas menjadi rendah.
Pelayanan Kesehatan merupakan salah satu pilar utama pembangunan nasional menuju "transformasi kesehatan: melesat menuju Indonesia Emas" seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Salah satu aspek yang terpenting dalam membangun sistem kesehatan Indonesia adalah dengan ketersediaan alat kesehatan yang mutakhir dan terkini, sehingga dapat melakukan diagnosa dan tindakan kuratif yang tepat dan
cepat.
"Ketersediaan informasi tentang peralatan kesehatan yang tepat guna sangatlah dibutuhkan oleh sarana dan prasarana pelayanan kesehatan Indonesia. Oleh karena itu Krista Exhibitions bersama dengan Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) akan menyelenggarakan Indohealthcare Gakeslab Expo 2024 pada tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2024 di JIEXPO - Kemayoran - Jakarta - Indonesia," ujar Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud Salim kepada awak media, Kamis (25/7/24) melalui virtual zoom.
Ia menjelaskan, pameran bertaraf internasional yang jadi momentum bagi para pelaku industri kesehatan untuk unjuk gigi ini akan menampilkan inovasi produk kesehatan secara lengkap. Termasuk alat kesehatan yang dibutuhkan oleh unit pelayanan kesehatan baik dibawah naungan pemerintah maupun swasta.
"Finalnya, pameran ini akan diikuti oleh 120 perusahaan dengan 10 perusahaan di antaranya adalah para UMKM," imbuhnya.
Daud Salim juga mengatakan, pameran yang diselenggarakan untuk yang ke 14 kalinya akan memfokuskan pada aktivitas Business Matching dan Business Networking yang secara khusus dirancang untuk mempertemukan para pelaku usaha dan lembaga keuangan dengan Akademisi/Peneliti (B to Academy), para pelaku usaha dengan End-user (Business to Hospital/Health Care Units), para pelaku usaha dengan Distributor/Importir/Supplier.
"Nantinya aktivitas business matching akan mempertemukan para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan akan membuka peluang investasi industri dalam negeri, menargetkan dapat menarik 10.000 pengunjung selama tiga hari,” kata Daud Salim.
Editor : Ali Masduki