PASURUAN, iNews.id - Sebuah kendaraan tangki solar melintas di Jalan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Seorang warga melihat kebocoran pada tangki tersebut.
Mereka berteriak memberitahu pengendara. Co-driver langsung turun melakukan pengecekan. Warga juga berinisiatif segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Rejoso.
Setelah mengetahui adanya kebocoran, co-driver berusaha menutup kebocoran. Namun upaya tersebut tak mampu menghambat solar yang meluber ke jalanan. Ia juga sempat terpeleset.
Sementara itu, Pihak Polsek Rejoso langsung melakukan koordinasi dengan Koramil Rejoso dan segera meluncur ke lokasi kejadian.
Polsek juga sigap menghubungi call center 112. Semua pihak langsung turun ke jalan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi tidak lama kemudian, untuk memberikan penanganan kedaruratan kebocoran tangki solar.
Kerja sama dan kesolidan dalam kecepatan menangani kedaruratan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu layak diacungi jempol.
Namun sejumlah warga yang melihat di lokasi mencoba mengambil bahan bakar yang tumpah tersebut. Petugas meminta agar warga menjaga jarak, tetapi tidak dihiraukan.
"Mohon tenang bapak, ini berbahaya pak," kata pihak DLH Pasuruan.
Pengamanan masih terus berlangsung. Tiba-tiba salah seorang massa menyulut rokok sehingga terjadi kebakaran.
Pusdalops BPBD Kabupaten Pasuruan langsung menghubungi Damkar 113 untuk mendapat bantuan tangki pemadam.
Dengan cepat, mobil Damkar meluncur ke lokasi kejadian. Sementara petugas Polsek dan Danramil Pasuruan masih mengamankan warga agar tidak mendekat dan meminta supaya menjaga jarak.
"Mundur tenang jangan chaos," teriak petugas.
Anggota Damkar berjibaku dengan si jago merah. Api berhasil dipadamkan setelah pembasahan.
Damkar langsung menggulung peralatan dan kembali ke kantor sambil menunggu proses pendinginan. Mereka dikenal memiliki skill mumpuni sebagaimana slogannya pantang pulang sebelum padam.
Beberapa menit kemudian, Spill Response Team PT PPLI dan PT DESI berseragam safety datang menuju lokasi. Tim beranggotakan sekitar lima orang itu dengan cekatan menangani tumpahan B3.
Editor : Ali Masduki