Krista Exhibitions menarget sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara dan Pameran ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri. Seperti alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, dan lainnya), kulit (kulit untuk sepatu, fashion, mebel, kulit exotic, dan kulit untuk accessories), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku dan juga sneakers.
Pada pameran ILF 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan Fashion Show dan Workshop. Terdapat kegiatan menarik lainnya yang tak kalah seru, seperti Talk Show yang dibawakan oleh Ibu Poppy Dharsono dengan tema “Perkembangan Trend, Design dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia”, Talk Show oleh Istituto Di Moda Burgo dengan tema “Launching Buku Jenny Kansil”, dan Fashion show dari koleksi ibu Poppy Darsono dengan tema “Exclusive Collection Poppy Dharsono Casual Looks STTT Bandung La Salle”.
Kemudian juga ada Fashion show dari Young Designer From Istituto Di Moda Burgo dengan tema “Anniversary Istituto Di Moda Burgo”, Kontes Mode Busana Peranakan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan tema “ Memperagakan mode busana peranakan dengan memadukan 2 kultur yaitu Batik dan Cheongsam”,
Selanjutnya Tranining daro APRISINDO yang bertema “Training for international Trade Facilities for The Indonesia Footwear Export”, acara launching oleh BPIPI dengan tema “Launching Outsole Kolaborasi BPIPI bersama IKM Semakin Berdaya”, dan Member gathering APRISINDO dengan tema “Strenghtening Indonesia Footwear Competitiveness”.
Kesuksesan Indo Leather & Footwear Expo 2024 tidak terlepas dari dukungan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Garut, KADIN Indonesia, Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Asosiasi Penyamakan Kulit (APKI), Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
Pameran ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 hingga sampai pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi online atau registrasi langsung dilokasi pameran.
Editor : Ali Masduki