get app
inews
Aa Text
Read Next : Kadin dan GRESB Bakal Gelar Forum Diskusi Pembiayaan Hijau di Sektor Properti Indonesia

Warga Royal Residence Surabaya Resah, Satpam Diberhentikan Pengelola Sepihak, Keamanan Terancam!

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 14:37 WIB
header img
Warga Royal Residence Surabaya Resah, Satpam Diberhentikan Pengelola Sepihak. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Warga perumahan Royal Residence di Wiyung, Surabaya, sedang dilanda keresahan. Rasa aman dan nyaman yang selama ini mereka nikmati terusik setelah pihak pengelola perumahan, PT Real Estate Manajemen (PT REM), secara sepihak mengurangi jumlah petugas keamanan (satpam) hingga 30 persen. 

Keputusan sepihak ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga membuat warga khawatir dengan kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Pengurangan jumlah satpam yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan warga. Apalagi, pemberhentian para satpam tersebut dilakukan tanpa konsultasi atau pemberitahuan yang memadai kepada penghuni perumahan. Kondisi ini membuat warga merasa tidak lagi dilindungi, meski mereka tetap membayar iuran keamanan seperti biasa.

Sebagai bentuk protes, warga telah mengirimkan surat keberatan kepada PT Bhakti Tamara, induk dari PT REM, pada tanggal 5 Juli lalu. Namun, respons yang diharapkan tidak kunjung datang. 

Ketidakpuasan warga memuncak hingga akhirnya mereka kembali mengirimkan surat susulan pada 25 Juli 2025, dengan harapan mendapatkan penjelasan dan solusi yang jelas.

David Khoe, Koordinator perwakilan warga Royal Residence, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap PT REM yang dinilai tidak kooperatif. "Tuntutan kami sederhana, hanya meminta keamanan dikembalikan seperti semula. Namun, mereka justru memberikan alasan untuk efektivitas dan memaksimalkan pengelolaan, tanpa mempertimbangkan keamanan kami," ungkap David dengan nada kecewa saat ditemui di Royal Residence, Kamis (2/8/2024).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut