get app
inews
Aa Read Next : Ngeri! Polisi Tangkap Delapan Pelaku Begal Sadis di Jalan Ngagel Surabaya, Enam Masih Dibawah Umur

Adik Kandung Wanita Tewas Terlilit Kabel USB Jadi Tersangka

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:58 WIB
header img
Korban diduga dianiaya oleh adik perempuannya sendiri berinisial PR (26). Foto: Ilustrasi/MPI

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Polrestabes Surabaya menetapkan PR (20) sebagai tersangka pembunuhan terhadap kakak kandungnya sendiri, Sandra (30), warga Jalan Darmo Indah Selatan Gang GG, Karangpoh, Tandes. 

PR dijerat Pasal 351 Ayat 3 tentang penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia, Jo Pasal 338 Tentang Pembunuhan.

Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, menaikkan status PR menjadi tersangka seusai dilakukan gelar perkara usai pra rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelumnya, PR sudah diamankan oleh kepolisian. 

"Sudah (PR tersangka)," katanya, Jumat (2/8/2024). 

Terkait motif pembunuhan, diduga akibat konflik keluarga. Namun begitu, pihaknya masih terus  melakukan pendalaman. Pihaknya telah meminta keterangan dari orangtua serta saudara korban. Namun, dia tak menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. 

"Kita kumpulkan keterangan ibunya, adiknya, pelaku, kira-kira apa yang ada masalah di keluarga itu," katanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Sandra (30), perempuan yang tinggal Jalan Darmo Indah Selatan Gang GG, Karangpoh, Tandes, ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi leher terlilit kabel USB pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Korban diduga dianiaya oleh adik perempuannya sendiri berinisial PR (26).

Pelaku sendiri berhasil ditangkap polisi. Menurut keterangan salah satu sekuriti perumahan, Eka Pratama (23), awalnya dia patroli keliling perumahan Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.  Sekitar pukul 12.00 WIB, Eka kembali patroli melintas di depan rumah tersebut. 

Pintu pagar ternyata masih terbuka dan di dalam teras juga terdapat sepeda motor dan paket. Sekitar pukul 14.00 WIB, Eka melapor ke koordinator sekuriti. 

Oleh koordinatornya, Eka diminta menggedor pintu dan memanggil penghuni rumah. Namun tidak ada respons. Dia lalu melapor ke koordinator.

Selanjutnya, bersama warga, dia masuk ke dalam rumah dan mengecek dua kamar. Pintu kamar tidak terkunci kosong. Saksi tersebut lalu menemukan buruh pabrik itu tewas tertelungkup di atas anak tangga loteng. 

"Saya lalu melapor ke koordinator sekuriti dan diteruskan ke Polsek Tandes," katanya, Rabu (31/7/2024). 

Eka mengungkapkan, korban dan pelaku sebenarnya merupakan tiga bersaudara dan hidup dalam pengasuhan ibunda, EN. Sebab, ayah mereka telah tiada. 

Korban merupakan anak pertama. Kemudian terduga pelaku merupakan anak kedua. Sementara anak ketiga, laki-laki berinisial JNT (23). 

"Dia bekerja sebagai pegawai jasa pencucian mobil di kawasan Kecamatan Tandes, Surabaya," katanya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut