get app
inews
Aa Read Next : Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

Abrasi, Bibir Pantai Cemara Banyuwangi Terancam Hilang

Minggu, 27 Februari 2022 | 17:56 WIB
header img
Pantai Cemara di Banyuwangi terancam hilang karena abrasi air laut yang mengerus bibir pantai

BANYUWANGI, iNews.id – Pantai Cemara Gading, Desa Sukojati, Banyuwangi terancam hilang. Pantai yang berada di Kecamatan Blimbingsari ini mengalami abrasi hingga menghilangkan garis pantai.

Ketua kelompok KUB Putra Nelayan, Miftahul Huda, Desa  Sukojati Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi mengatakan, untuk menanggulangi abrasi, dirinya rela mengeluarkan kocek pribadi dan dibantu dana patungan sesama nelayan, pria yang bekerja sebagai nelayan tersebut melakukan penanaman tanaman mangrove hingga dua ribu pohon. 

“Pohon penaman air laut bak prajurit yang berdiri dan siap menghalau gelombang laut di sepanjang pesisir wisata pantai cemara Gading,” katanya.

Miftahul Huda mengatakan, penanaman dua ribu pohon mangrove itu dimulai sejak tahun yang lalu. Dia mengaku melakukannya bersama kelompok KUB Putra Nelayan Sukojati, mulai dari membeli bibit hingga menanam dan memelihara.

"Bibit mangrove sengaja dibeli atau di bibit sendiri untuk ditanam sepanjang pantai,” ujar dia.

Menanam mangrove lanjut dia, merupakan salah satu cara agar air laut tidak memghabiskan daratan. Setidaknya akan bibir pantai bisa tertahan. “Kita harus paham karena kita orang pesisir, " tutur Miftahul Huda.

Mangrove mampu menyerap energi gelombang dan tetap menjaga garis pantai cemara gading untuk tetap stabil. Selain itu, mangrove mampu menangkal erosi, abrasi dan menjadi penyangga antara laut dan daratan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut