Jaringan 5G Telkomsel Jangkau 53 Kabupaten/Kota, Pelanggan Capai 159 Juta Orang

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perusahaan seluler, Telkomsel telah membangun sebanyak 716 Base Transceiver Station (BTS ) 5G yang berada di 53 kabupaten/kota di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan, saat ini Telkomsel telah membangun lebih dari 260 ribu menara BTS termasuk untuk jaringan 4G. Hal itu membuat Telkomsel menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital dengan cakupan jaringan 5G terluas dan tercepat di Indonesia. “Tahun 1995 kami muncul pertama kali di Indonesia. Terhitung sudah 29 tahun ada untuk masyarakat,” katanya, Rabu (14/8/2024).

Baca Juga

Sukseskan G20, IOH Tingkatkan Pengalaman Pengguna 5G Dengan Teknologi Hijau

Pada tahun 1997, Telkomsel meluncurkan kartu Simpati. Kemudian di tahun 2006 menghadirkan layanan 3G pertama di Indonesia. Kemudian di tahun 2014, 4G LTE pertama dan di tahun 2021, 5G menjadi pioneer teknologi. “Saat ini Telkomsel sudah memiliki banyak pelanggan di Indonesia yakni lebih dari 159 juta pelanggan,” ujarnya. 

Disisi lain, Telkomsel juga terus memperkuat digitalisasi. Salah satunya melalui MyTelkomsel Super App. Platform ini yang menawarkan berbagai fitur unggulan seperti layanan digital lifestyle yang mencakup health, travel, payment, entertainment dan commerce. 

Kemudian Telkomsel menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya pengalaman pelanggan, dan menjaga daya saing di industri.
Salah satu penerapan AI ini adalah melalui layanan pelanggan Veronika, yang kini mampu memberikan interaksi pelayanan yang lebih natural dan intuitif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan.

Baca Juga

KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G dan 4G

Selain itu, melalui Telkomsel Enterprise, Telkomsel juga memposisikan dirinya sebagai product powerhouse bagi TelkomGroup untuk terus mendukung transformasi digital dan menghadirkan nilai tambah bagi pelaku bisnis, korporasi, UMKM, BUMN, dan lembaga-lembaga pemerintah.

Editor : Arif Ardliyanto