SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Program Studi Sastra Inggris Universitas Wijaya Putra (UWP) telah resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Malang (UNISMA). Kerja sama ini bukan sekadar kemitraan, melainkan langkah revolusioner untuk meningkatkan standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu bahasa Inggris di kedua institusi.
Lebih dari itu, kolaborasi ini membuka jalan bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi sekaligus meraih prestasi gemilang dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerja sama ini meliputi berbagai inisiatif menarik, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi. Tidak ketinggalan, ada pula pengembangan kurikulum yang menjanjikan pembaruan signifikan dalam proses pembelajaran.
Wakil Rektor 3 UNISMA, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd., menyambut kerja sama ini dengan antusias, menyebutnya sebagai langkah cerdas untuk mengakselerasi kualitas program MBKM dalam rumpun ilmu bahasa Inggris.
"Kami sangat berharap, kolaborasi ini akan membuka cakrawala yang lebih luas bagi dosen dan mahasiswa kami dalam mengembangkan karir di dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris UNISMA, Dr. Hj. Mutmainnah Mustofa, M.Pd., juga melihat kerja sama ini sebagai peluang emas untuk memperkaya wawasan keilmuan di UNISMA.
"Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antarlembaga, tetapi juga menambah kekayaan akademik di bidang pendidikan bahasa Inggris," katanya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris UWP, Dr. Yulis Setyowati, M.Pd., menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penilaian program MBKM dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Dalam waktu dekat, akan digelar program penyegaran keterampilan bagi dosen dalam menyusun proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan perolehan hibah di tahun 2025.
Dengan semangat yang sama, kedua institusi ini bersiap untuk mengukir sejarah baru dalam dunia pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mendongkrak kualitas akademik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Editor : Arif Ardliyanto