Di sela berjualan sop buah di lapak, Ibu tiga anak ini juga membuat konten aktifitas berjualan dan diupload ke media sosial.
"Sekitar tahun 2018 mencoba bikin konten keseharian berjualan di sosial media yaitu tiktok dan Instagram, tidak disangka konten - konten saya FYP dan banyak dikenal orang karena setiap kegiatan pekerjaan saya post di konten," ujarnya.
Hingga semakin banyak pelanggan sop buahnya dan usahanya semakin berkembang pesat.
Namun usahanya ini sempat lesu akibat wabah pandemi Covid 19 melanda Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022.
Beruntung Irine pantang menyerah dan tetap mengembangkan bisnis jualan sop buah hingga warung nasi Padang.
Pada tahun 2023 usahanya semakin berkembang hingga bisa memiliki lebih dari 90 karyawan.
Bahkan kini sop buah Irine tak hanya dijual di kawasan Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, namun hingga sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Banyak orang menjadi jastiper sop buag saya hingga pemasarannya semakin luas," ungkapnya.
Dengan memiliki omzet hingga satu miliar per bulan, tidak membuat Irine lupa dengan orang yang berjasa dalam hidupnya.
"Dulu saya sering merepotkan orang tua, dengan kondisi saya sekarang saatnya membahagiakan orang tua dan orang orang di sekitar," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki