SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Inspiratif! Siswa SD Al Hikmah Surabaya ini sukses budidaya maggot. Alhasil, sisa makanan di sekolahnya pun jadi bermanfaat.
Dia adalah Dewangga Kasyafa Prestian. Meskipun masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar, Dewangga sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Bahkan mampu memutar sisa rantai makanan dan memberi nilai ekonomi.
Dewangga merupakan satu di antara anak di kota Surabaya yang sedang mengikuti ajang Penganugerahan Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2024 yang diselenggarakan sejak Februari hingga Oktober 2024. Dalam ajang ini Dewangga mengusung proyek lingkungan mengolah limbah organik dengan maggot BSF
Ia mengaku, proyek yang dikerjakan tersebut dilatarbelakangi keinginannya sendiri. Dewangga ingin ikut ambil bagian dalam pemilahan sampah organik, mengingat warga Surabaya masih belum banyak yang berinisiatif dalam memilah sampah.
Dewangga bercerita, ia mulai membudidayakan maggot atau larva pada bulan Februari 2024. Saat itu dia membangun Kandang Maggot DW. Sejak waktu itu hingga sekarang, lalat Black Soldier Fly yang biasa disebut lalat BSF semakin berkembang biak dibawah perawatan Dewangga.
Bagi orang dekat Dewangga mungkin sudah tidak heran melihat kegiatan Dewangga yang berbeda dari teman sebayanya. Dewangga sendiri memang sudah terbiasa memilah sampah sejak dari rumahnya. Sampah organik dan anorganik dipilah sesuai jenisnya.
Setelah proses sortir dilakukan kemudian membawa kotak biopon, sebuah kotak persegi berwarna biru berukuran 40x60 cm. Sampah organik itu kemudian diaduk, dan siap untuk menjadi pakan maggot.
Editor : Ali Masduki