BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi telah mencapai kemajuan signifikan dalam program rehabilitasi mereka dengan memperkenalkan budidaya lobster air tawar. Program ini tidak hanya memberi keterampilan baru kepada warga binaan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang menjanjikan.
Diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan narapidana, program budidaya ini mencakup budidaya lobster air tawar dan berbagai jenis ikan hias lainnya.
“Kami sangat bangga melihat narapidana aktif terlibat dalam pemeliharaan dan pengelolaan lobster. Program ini tidak hanya menambah keterampilan mereka tetapi juga memberikan prospek ekonomi baru,” ujar Agus Wahono, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Hasil panen lobster air tawar pertama kali telah memenuhi standar kualitas tinggi dan berhasil menarik perhatian pasar lokal. Lobster-lobster ini, yang dibudidayakan dengan sistem akuakultur canggih, telah memberikan dampak positif pada ekonomi setempat.
Sebanyak 75 ekor bibit lobster berhasil terjual kepada pengusaha kios ikan di Banyuwangi, dengan ukuran benih sekitar 3 inci. Pembelian rutin dari pengusaha tersebut mencatatkan angka antara 50 hingga 100 ekor.
“Walaupun dibudidayakan di area terbatas, hasil panen kami sangat memuaskan dan menarik minat masyarakat,” tambah Agus Wahono.
Editor : Arif Ardliyanto