Di sisi lain, agar inovasi itu bisa memberikan manfaat, ASN maupun masyarakat harus memiliki perangkatnya, seperti smartphone maupun perangkat digital lainnya.
Program pelayanan digital saat ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti layanan pengurusan KTP, akte kenal lahir dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Prof Zudan juga meminta agar ASN bekerja sesuai orbitnya. Hal ini agar ASN tidak benturan sebagaimana tata surya tidak pernah bertabrakan karena berjalan sesuai orbitnya.
"Orbit tertinggi adalah pimpinan, jadi ASN harus mengikuti arahan pimpinan dan bekerja sesuai bidang dan tanggung jawabnya. Tidak usah mencela kinerja ASN lainnya, tapi harus selalu berbuat baik," pungkas Prof Zudan.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries menyampaikan, dalam ceramah tematik kali ini secara khusus menghadirkan Dirjen Dukcapil Kemendagri untuk memotivasi para ASN dalam menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 800 peserta yang berasal dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II angkatan IV, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 13 dan 14 ,Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 14 dan 15 serta Pelatihan Latsar CPNS Golongan II dan III secara luring dan daring.
"Kami berharap para ASN terus menyadari betapa pentingnya bijak di tengah perkembangan era digital saat ini. Mampu beradaptasi dengan melahirkan inovasi yang memudahkan layanan, sekaligus mampu mengantisipasi berbagai dampak negatif teknologi digital," tutur Aries
Editor : Ali Masduki