SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dr. Agung Satryo Wibowo, sosok yang selama ini jarang muncul di hadapan publik, kini tampil dengan misi besar. Sebagai kader tulen Nahdlatul Ulama (NU), Dr. Agung siap mengabdikan diri dan maju sebagai calon Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya.
Keputusannya untuk terjun dalam bursa pemilihan ini tak lepas dari dorongan sahabat-sahabatnya sesama anggota IKPI Surabaya yang yakin akan kemampuannya membawa perubahan positif bagi organisasi.
Sebagai seorang konsultan dan kuasa hukum pajak berpengalaman, Dr. Agung dikenal luas karena keahliannya dalam bidang perpajakan. Tak heran, sejumlah perusahaan besar dan pengusaha ternama sering kali mempercayakan urusan perpajakan mereka kepadanya. Hal ini semakin menegaskan kredibilitas dan kapabilitas Dr. Agung untuk memimpin IKPI Surabaya.
Dr. Agung juga memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, dengan disertasi yang menyoroti pentingnya praperadilan sebagai alat perlindungan hukum bagi tersangka dalam kasus tindak pidana perpajakan. Pandangannya yang tajam dalam aspek hukum perpajakan diharapkan dapat membawa inovasi baru bagi IKPI Surabaya.
Salah satu terobosan yang ia tawarkan adalah penyediaan kantor virtual bagi anggota IKPI Cabang Surabaya yang belum memiliki kantor fisik sendiri. "Masih banyak anggota yang belum memiliki kantor atau bahkan klien. Jika terpilih, saya akan memastikan kantor sekretariat bisa digunakan sebagai kantor virtual, sehingga anggota dapat menggunakannya untuk bertemu dengan klien mereka," ujar Dr. Agung, yang kerap disapa dengan hangat oleh koleganya.
Tak hanya itu, Dr. Agung juga berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota yang kurang mampu. Salah satu langkah konkretnya adalah menggratiskan biaya Program Pengembangan Lanjutan (PPL) bagi anggota yang tidak mampu membayar.
"PPL adalah syarat wajib bagi konsultan pajak, tetapi banyak anggota yang kesulitan secara ekonomi. Saya akan mencari cara agar pelaksanaan PPL bisa lebih terjangkau, termasuk melalui pelatihan daring yang biayanya jauh lebih murah," jelasnya.
Dr. Agung menegaskan, meski IKPI Cabang Surabaya adalah salah satu cabang terbaik di Indonesia dengan 588 anggota terdaftar, masih ada ruang untuk meningkatkan kepedulian dan keterlibatan anggota dalam berbagai kegiatan.
"Anggota adalah aset organisasi. Kita perlu terus merangkul mereka agar lebih peduli dan aktif dalam kegiatan organisasi, bukan hanya melalui PPL, tapi juga melalui kegiatan yang menarik dan relevan," tambahnya.
Dukungan terhadap Dr. Agung juga datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Dr. H. Moh Mukhrojin, SH, SPI. Ia yakin bahwa Dr. Agung adalah sosok yang tepat untuk memimpin IKPI Surabaya.
"Dengan pengalaman dan latar belakangnya yang kuat, saya yakin Dr. Agung akan membawa perubahan signifikan, tidak hanya bagi anggota IKPI, tetapi juga untuk masyarakat luas," ujarnya.
Sebagai sosok profesional yang juga dekat dengan nilai-nilai keagamaan, Dr. Agung dipandang memiliki keseimbangan antara kemampuan teknis dan integritas moral. Dengan visi yang jelas dan program-program inovatif yang pro-anggota, harapan besar disematkan kepadanya untuk membawa IKPI Cabang Surabaya ke level yang lebih tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto