SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Emil Elestianto Dardak merilis ulang single terdahulunya "Bidadariku" dan “Dialah” dalam balutan showcase bareng Band Beredar (Bersama Emil Dardak) di Wasik Senja Pos Bloc Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2024) malam. Dua lagu yang pernah hits di tahun 2000 tersebut hadir dalam aransemen baru yang segar dan unik.
Emil Dardak menuturkan, "Bidadariku" dan “Dialah” adalah sebuah lagu yang bercerita tentang keindahan cinta dan kekaguman.
"Dialah merupakan sebuah hadiah buat Arumi menjelang pernikahan. Tapi setelah digunakan di acara pernikahan tidak pernah secara serius dirilis, bahkan tidak pernah serius diproduksi," tuturnya.
Emil bilang, Lagu "Bidadariku" dan “Dialah” sebelumnya telah dirilis dalam versi berbeda, namun melalui kolaborasi bersama Emil Dardak X Beredar, aransemen baru ini membawa nuansa musik yang lebih modern dan dinamis. Menggambarkan semangat kolaborasi dan inovasi yang menjadi ciri khas seorang Emil Dardak.
"Musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua orang. Dengan berkolaborasi bersama Beredar, saya berharap dapat menyampaikan pesan cinta dan semangat positif melalui aransemen baru dari 'Bidadariku'. Ini adalah upaya untuk mendukung talenta baru di industri musik Indonesia," ujar Emil Dardak
Band Beredar sendiri digawangi oleh beberapa musisi ternama Surabaya. Kelompok musisi muda berbakat ini merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Emil Dardak. Mereka melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
"Kolaborasi ini memberi kami banyak wawasan tentang bagaimana musik bisa menjadi medium untuk perubahan positif. Kami sangat senang dengan hasil aransemen baru ini dan berharap pendengar bisa merasakan energi dan semangat yang ingin kami sampaikan," kata Hans Satria.
Perlu diketahui, Emil Dardak sendiri bukanlah sosok asing di dunia musik. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sudah aktif sebagai pelaku kreatif dengan menciptakan dan mengaransemen berbagai karya musik.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa peran seorang pemimpin bisa lebih dari sekadar kebijakan, tetapi juga memberi inspirasi dan mendukung perkembangan seni dan budaya.
Editor : Ali Masduki