get app
inews
Aa Text
Read Next : Prancis Awali Pertandingan di Grup D Euro 2024 dengan Kemenangan Dramatis, Berkat Gol Bunuh Diri!

Jenderal Kopassus Ini Ahli Menyelinap dan Terkenal dengan Strategi Kucing

Minggu, 06 Maret 2022 | 07:08 WIB
header img
Jenderal (Purn) Leonardus Leonardus Benyamin (LB) Moerdani atau dikenal Benny Moerdani

Upaya Belanda menangkap Benny tak berhasil dan terus gagal hingga akhirnya gencatan senjata antara Pasukan Naga dan Marinir Belanda disepakati.

Pada 17 Agustus 1962 Benny bersama pasukannya dijamu makan di Markas Marinir Belanda di Merauke. Saat itu, Benny terkejut mengetahui jaketnya terpampang di dinding Markas Marinir Belanda. Jaket hasil sitaan dalam pertempuran Sungai Kumbai milik Benny tersebut bahkan dijadikan sasaran lempar pisau.

Di situlah baru diketahui betapa kesalnya tentara elite Belanda terhadap Kapten Benny. Keberanian Benny Moerdani di medan operasi diakui Jan Willem de Leeuw, tentara Belanda yang pertama kali bertemu di Irian Barat.

Jan bercerita tentang betapa beraninya Benny sebagai komandan tentara Indonesia saat itu. ”Selain profesional sebagai tentara, Benny juga sebagai seorang negosiator ulung,” tutur Jan.

Keberhasilannya dalam operasi ini menarik perhatian Presiden Soekarno yang kemudian menganugerahi kenaikan pangkat luar biasa dan tanda kehormatan bintang sakti kepada Benny dan pasukannya. Bintang Sakti merupakan tanda kehormatan yang diberikan pemerintah untuk menghormati keberanian dan ketabahan tekad seorang prajurit yang melebihi panggilan kewajiban dalam operasi militer.

Bahkan untuk menghormati jasa-jasanya kepada negara, Presiden Soeharto mengangkat Benny sebagai Panglima ABRI. Meski selama meniti kariernya di militer, Benny tidak pernah menjabat sebagai Pangdam, Komandan Brigade dan Komandan Korem, termasuk mengikuti pendidikan di Sesko.

"Iya, tapi dia dulu yang terjun di Merauke," ujar Menhan Prabowo Subianto menirukan ucapan Soeharto dalam buku biografinya berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan Dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto"

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut